Hal ini menegaskan peran penting malaikat dalam urusan rezeki. Mereka selalu memohon kebaikan bagi orang-orang yang dermawan. Sedekah menjadi jalan untuk terus merasakan keberkahan sesuai ajaran Nabi Muhammad noticed.
Melihat anaknya kembali diambil oleh laki-laki itu, induk merpati kemudian belilah semua kesulitanmu dengan sedekah menghadap Nabi Sulaiman kembali dan menceritakan hal tersebut. Nabi Sulaiman akhirnya menjadi marah karena hal tersebut. Kemudian Ia memanggil dua setan yang berasal dari ujung timur dan barat untuk menjaga pohon tersebut.
Namun, bukan berarti dosa yang kita miiki akan berguguran bergitu saja tanpa disertai dengan taubat. Apabila, harta yang diperoleh dari cara yang tidak halal, tentu saja tidak dapat menghapuskan dosa. Bukankah bersedekah juga harus dengan harta yang halal?
Sebab lewat jalan kedermawanan ini kita bisa lebih dekat dengan Allah dan barangsiapa sudah mendekat dengan Allah maka niscaya Allah tidak akan mentelantarkannya.
Ayat ini merupakan permohonan yang tidak ditolak oleh Allah swt. Sa’ad bin Jubair mengatakan: "Sungguh aku mengetahui bahwa tidaklah seorang hamba membaca ayat ini, kemudian meminta kepada Allah (yang dia inginkan) kecuali Allah mengabulkannya”.
Sedekah adalah pemberian seorang muslim kepada orang lain secara ikhlas. Sedekah lebih luas dari zakat, dan infak, sebab sedekah tidak hanya berupa pemberian materi, namun juga dapat dilakukan dengan menggunakan non materi.
Kebaikan yang dilakukan oleh seseorang karena perintah dari seorang muslim, akan menjadi sedekah/ Internet
Ketika kita melakukan sedekah dengan tulus hati, kita merelakan sebagian dari rezeki yang telah diberikan oleh Allah untuk dipergunakan oleh orang lain.
رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَبَقَ دِرْهَمٌ مِائَةَ أَلْفِ دِرْهَمٍ قَالُوا وَكَيْفَ قَالَ كَانَ لِرَجُلٍ دِرْهَمَانِ تَصَدَّقَ بِأَحَدِهِمَا وَانْطَلَقَ رَجُلٌ إِلَى عُرْضِ مَالِهِ فَأَخَذَ مِنْهُ مِائَةَ أَلْفِ دِرْهَمٍ فَتَصَدَّقَ بِهَا
Bersedekah merupakan aktivitas muslim yang memiliki sifat keutamaan, karena ketinggian derajat seorang muslim ditentukan oleh sebesar dan sejauh mana ia memiliki kepedulian dan kepekaan sosial kepada muslim lainnya.
Hadits di atas hanya berlaku bagi para ulama yang mencapai derajat mujtahid atau memiliki ahliyyah (kemampuan) untuk itu.
Namun, bukan berarti dosa yang kita miiki akan berguguran bergitu saja tanpa disertai dengan taubat. Apabila, harta yang diperoleh dari cara yang tidak halal, tentu saja tidak dapat menghapuskan dosa. Bukankah bersedekah juga harus dengan harta yang halal?
اللّٰهُمَّ فَاطِرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ عٰلِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ اَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيْ مَا كَانُوْا فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ